Probiotik RABAL Clasic (PRC) adalah probiotik yang komposisinya terdiri dari ragi dan bakteri asam laktat (BAL).  Probiotik ini merupakan hasil penelitian Pak Ibnu Sahidhir beserta rekan-rekannya yang dilakukan di Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Ujung Batee, Provinsi Aceh.  Bahan utama dalam pembuatan RABAL adalah ragi tape dan bakteri lactobacillus casei yang berasal dari yakult.  Ragi tape dipilih dikarenakan terdiri dari berbagai mikroorganisme baik seperti Amylomyces sp, Aspergillus sp, Mucor sp, Saccharomyces sp, Bacillus sp, Candida sp dan lainnya.  Dalam proses pembuatannya, RABAL difermentasi dalam keadaan anaerob atau tanpa oksigen.


Tujuan dari probiotik RABAL ini sebenarnya terletak pada produk hasil metabolit yang dihasilkan dari proses fermentasi bakteri atau disebut postbiotik.  Posbiotik yang dihasilkan oleh RABAL adalah asam laktat, etanol, vitamin, bakteriosin dan asam organic lainnya.  Posbiotik tersebut digunakan untuk meningkatkan keanekaragaman bakteri baik agar dapat saling bersinergis dalam menjaga kualitas air kolam budidaya.  Berdasarkan temuan Pak Ibnu Sahidhir, kolam budidaya yang menggunakan RABAL kemungkinan besar terbebas dari aeromonas, moncong putih dan kumis keriting.


PRC dapat disimpan selama bertahun-tahun secara sederhana tanpa khawatir akan terkontaminasi.  Hal ini dikarenakan bakteri PRC hidup dalam kondisi anerob dan bersifat asam lemah dengan pH 3,5-4 sehingga sulit bagi bakteri pathogen untuk hidup dalam kondisi tersebut.  PRC merupakan probiotik Rabal versi asli yang digunakan dalam penelitian Pak Ibnu Sahidhir.  Oleh karena itu PRC dibuat dengan bahan yang mudah didapatkan di sekitar agar tidak terlalu bergantung terhadap Probiotik Rabal Original (PRO).


PRC dapat digunakan untuk memperbaiki bahan baku pakan, sebagai suplemen pakan induk, pembuatan atraktan pakan, mengekstrasi herbal dan menjaga kesehatan air.  Penggunaan RABAL untuk pakan dengan dosis 100ml/kg pakan dengan cara disemprot dan diaduk secara merata dan dibiarkan selama 1 jam.  Pakan yang sudah diberikan RABAL disarankan tidak difermentasi lebih satu hari dikarenakan akan mengurangi nilai energinya kecuali untuk tujuan pengobatan ikan.


Langkah Pembuatan Probiotik RABAL Clasic

Bahan dan Alat

1.   Air isi ulang atau air bersih 9 liter

2.   Yakult 2 botol

3.   Ragi tape 1 butir

4.   Molase atau gula merah ½ liter (usahakan menggunakan molase)

5.   Air kelapa tua murni 1 buah

6.   Jerigen 10 liter

Proses :

a.   Masukkan air isi ulang atau air bersih kedalam jerigen 10 liter.

b.   Tuangkan 2 botol yakult.

c.   Ragi ditumbuk atau dihaluskan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam jerigen.

d.   Masukkan molase atau gula merah dan air kelapa tua ke dalam jerigen lalu dikocok sampai dirasa sudah merata.

e.   Jika menggunakan gula merah, sebaiknya dicairkan terlebih dahulu dan tunggu sampai dingin baru dimasukkan.

f.    Tutup jerigen dengan rapat agar tidak ada udara yang bisa masuk.

g.   Proses fermentasi berlangsung 7 hari.

h.  Jika pada hari ke 2 atau hari sesudahnya jerigen mengembang, maka buka tutup jerigen sedikit untuk mengeluarkan gas sampai dirasa jerigen kembali pada normal kemudian tutup kembali sampai rapat.

i.     RABAL dapat digunakan pada hari ke delapan.

j.     Ciri-ciri fermentasi RABAL yang berhasil adalah berbau tape dan biasanya dengan pH 3.5-4.

k.   Jika berbau busuk, maka proses fermentasi gagal.

 

Daftar Pustaka