Sektor budidaya perikanan merupakan sektor produksi pangan dengan pertumbuhan paling cepat di dunia.  Kerugian yang disebabkan oleh infeksi penyakit ikan yang tinggi menjadi permasalahan yang harus diselesaikan.  Penggunaan antibiotik yang terus menerus akan menyebabkan mikroorganisme pathogen menjadi kebal terhadap antibiotik tersebut.  Selain itu penggunaan antibiotik dalam jangka panjang akan menghasilkan residu yang berbahaya bagi manusia serta mengganggu keberlanjutan dalam usaha budidaya perikanan.  Sehingga penggunaan antibiotik yang ramah lingkungan adalah solusi untuk mengatasi hal tersebut.


Probiotik, Prebiotik dan Sinbiotik

Probiotik

Probiotik adalah sel mikroorganisme menguntungkan yang memiliki fungsi untuk menjaga kesehatan usus ikan, meningkatkan kualitas lingkungan serta dapat memacu pertumbuhan ikan.  Beberapa bakteri yang sering digunakan dalam budidaya ikan adalah lactobacillus sp, bacillus sp, saccharomyces, carnobacterium dan enterococcus.  Pemberian probiotik dapat dilakukan dengan cara mencampurkan dengan pakan maupun dapat diberikan langsung dalam air budidaya.  Bakteri ini berfungsi untuk meningkatkan kecernaan pakan, menguraikan sisa pakan dan menjaga kualitas air.

Prebiotik

Prebiotik adalah makanan yang tidak dapat dicerna oleh ikan namun dapat merangsang aktivitas bakteri menguntungkan di usus ikan.  Dapat dikatakan prebiotik adalah makanannya bakteri.  Umumnya prebiotik adalah karbohidrat yang sulit dicerna seperti Fructooligosakarida (FOS), dan Mannanoligosakarida (MOS) serta serat makanan yang tidak dapat dicerna seperti inulin, lignin, dekstrin dan beta glukan.

Sinbiotik

Sinbiotik adalah gabungan antara probiotik dan prebiotik.  Aplikasi sinbiotik dilakukan dengan dicampur dengan pakan ikan sebelum diberikan.  Manfaatnya adalah dapat meningkatkan pertumbuhan, menurunkan FCR serta meningkatkan ketahanan terhadap penyakit.  Contoh sinbiotik seperti bacillus dengan mannanoligosakarida dan lactobacillus dengan molase.

Penelitian Cavalcante et al. (2020), menunjukkan penggunaan prebiotik, probiotik dan sinbiotik dapat melindungi ikan nila dari infeksi Aeromonas Hydrophilla tanpa mengurangi pertumbuhan ikan.  Dengan pemberian bahan adiktif tersebut pada pakan dapat mengurangi penggunaan antibiotik.  Irom Okey (2018) menyatakan bahwa sinbiotik dapat merangsang sistem kekebalan inang, meningkatkan flora mikro gastrointestinal, meningkatkan ketahanan terhadap infeksi probiotik pada air adalah poin utama.  Passos et al. (2018) menemukan bahwa ikan yang diberikan pakan prebiotik komersial menjadi lebih sehat dibandingkan ikan dengan perlakuan tanpa prebiotik.  Kandungan glukosa yang tinggi memberikan energi untuk mengatasi stres serta lisozim yang relatif lebih tinggi dapat membuat ikan lebih tahan terhadap infeksi pathogen.


Sinbiotik telah digunakan sebagai alternatif antibiotik yang tidak ramah lingkungan yang berguna untuk meningkatkan pertumbuhan dan efisiensi pakan dalam budidaya ikan dan untuk menghindari residu antibiotik  bagi kesehatan manusia. Studi tentang penggunaan prebiotik tunggal atau dalam kombinasi dengan probiotik (sinbiotik) pada budidaya perikanan telah menunjukkan untuk meningkatkan pengeluaran energi yang berasal dari sumber makanan lain, meningkatkan penggabungan protein untuk pertumbuhan, meningkatkan kekebalan dan ketahanan terhadap penyakit. Pendekatan probiotik telah banyak digunakan tetapi kelangsungan hidup setelah konsumsi belum dapat dipastikan. Prebiotik dipilih untuk merangsang beberapa flora usus (Bifidobacteria spp dan Lactobacilli) tetapi dapat mengurangi populasi beberapa bakteri menguntungkan (Aeromonas spp dan Carnobacterium spp) di usus besar. Konsep sinbiotik cukup baru dan diperkenalkan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dengan aplikasi tunggal probiotik dan prebiotik.

 

 

Daftar Pustaka

Irom Okey, (2018).  The Use of Synbiotics (Prebiotic and Probiotic) in Aquaculture Development. Sumerianz Journal of Biotechnology, 2018, Vol. 1, No. 2, pp. 51-60  

Cavalcante, B. R., Telli, S.G., Tachibana, L., Dias, C. D., Oshiro, E., Natori, M. M., Silva, F. W., Ranzani-Paiva, J. M. (2020). Probiotics, Prebiotics and Synbiotics for Nile tilapia: Growth performance and protection against Aeromonas hydrophila infection.  Aquaculture Report, 2020, Vol. 17, July 2020.  https://doi.org/10.1016/j.aqrep.2020.100343

Passos, R.., Novais, C. S., Lemos, F. L. M., Baptista, T., Goncalve, A. R. (2018). Prebiotics and their role in sustainable aquaculture. https://www.aquaculturealliance.org/advocate/prebiotics-and-their-role-in-sustainable-aquaculture/